Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Visiting Ayuthaya Historical Park in a shoe string

Gambar
Ayuthaya dan Bangkok merupakan destinasi favorit bagi orang Indonesia. Untuk menuju ke pusat kota Ayuthaya kita harus nyebrang sungai dulu, karena kota  ini basicly adalah delta sungai. Keuntungan geografis ayuthaya yang dikelilingi sungai buat orang yang hobi nyasar macam saya adalah, kalau sudah ketemu sungai berarti kita sudah diluar area kota.  Kalau kamu masuk ke Ayuthaya pakai kereta api seperti saya, kamu harus jalan kaki sampai ke peer nya perahu lokal yang berjarak kira-kira 100 m dari depan stasiun kereta. Selanjutnya kamu bisa naik kapal angkutan ke seberang dengan ongkos yang cukup murah kira-kira 5 THB (lupa persisnya). Opsi lain jika males jalan jauh karena waktu yang singkat, kamu bisa nyewa motor dengan tarif 150 THB seharian,atau sepeda dengan tarif 50 THB. Opsi lain kalau kamu malas jalan dan gak bisa mengendarai 2 kendaraan tersebut diatas kamu bisa nyewa tuk-tuk untuk muter-muter Ayuthaya,sayangnya saya gak sempet tanya berapa tarif per jam nya. Saya memilih untu

A night at sleeper train

Gambar
Sore itu saya sampai di hostel Chiang Mai sekitar jam 3 sore. Bermaksud untuk check out,numpang sholat plus leyeh-leyeh, sebelum meneruskan perjalanan ke Ayuthaya dengan sleeper train. Dan acara leyeh-leyeh saya gagal total gegara Jacky, touris asal Amiriki yang menelpon dan mengabari bahwa barangnya ketinggalan di hostel. Jacky dan saya sama-sama akan naik sleeper train dengan jadwal keberangkatan yang terpaut setengah jam, kereta jacky berangkat jam 5 sore dan kereta saya berangkat jam 5.30 sore. Karena telepon  panik Jacky yang minta tolong saya buat 'nyangking' barang-barang nya,  saya jadi tergesa-gesa berangkat ke stasiun. Tuk-tuk yang saya tumpangi sampai mau terbang gegara dipake ngebut ama pak sopir. Hilang sudah impian mau naik tuk-tuk dengan santai sambil liat-liat kota, padahal ya barangnya si jacky yang ketinggalan itu adalah logistiknya si doi duhhh. Sesampainya di stasiun Jacky sudah nangkring di pintu masuk dan dengan ber binar-binar menerima barangnya, sedan