Langkawi (Elang meets Kawi)

Ini adalah kelanjutan dari perjalanan jelajah malaysia saya.Langkawi adalah tujuan utama dari perjalanan kita. Kita check out dari hostel di penang pagi jam 7 lalu naik rapid penang jurusan jetty. Ternyata sepagi itu jetty sudah ramai dipenuhi orang-orang yang akan menyebrang ke Langkawi.
Perjalanan ke Langkawi via kapal ini di tempuh selama kurang lebih 3 jam. Derita nya si sopir kapal nyetirnya kayak metromini,kasar banget.Nambah setengah jam lagi aja mungkin saya udah muntah. Akhirnya perjalanan yang memabukkan itu di akhiri dengan mendaratnya kita dengan setengah mabuk di pelabuhan Langkawi. Hal yang pertama kita cari adalah sewa mobil. Yup menurut referensi yang saya baca di Langkawi ini nggak ada angkutan umum yang stand bye sampai malam seperti di Penang dan lagi SIM indonesia di ijinkan untuk dipakai di sini. Akhirnya di dapatkanlah sewaan mobil avanza matic seharga kira-kira 350 ribu rupiah per hari. Trus anehnya lagi nanti kita nggak usah susah-susah balikin itu mobil ke jetty,kita cukup janjian di bandara Langkawi (kita mau keluar dari Langkawi pke pesawat ke KL).
First Destination kita nyari hotel Asia Langkawi yang ber alamat di Kuah. Nyesek sih baca komen nya lonely planet soal Kuah, Tidak alasan yang tepat bagi anda untuk stay di Kuah, But Lonely Planet I have very reasonable reason for that choise its cheap..hahahaha.
Hotel nya lumayan bagus dan masih baru tidak mengecewakanlah. Tak mau buang-buang waktu kita langsung balik ke jetty lagi setelah check in dan naruh barang. Kita sudah pesen tour island hopping siang itu. Jadi kita bakal di ajak keliling ke pulau-pulau sekitar Langkawi.
pendaratan yang memabukkan di langkawi
Pulau tanpa penghuni yang pertama kita kunjungi adalah pulau beras basah. Konsep pulaunya ya kayak pulau-pulau kecil di Indonesia bagusan di negara kita malah. Beda nya di sini segala macam potensi di garap dan di fasilitasi secara serius oleh pemerintahnya jadi terjangkau dan menarik.
pantai beras basah
Satu hal yang agak kurang mengenakkan di tour ini adalah itu sopir perahu kenceng banget nyetirnya, jadinya kan kita gak bisa moto-moto pemandangan sepanjang jalan. Padahal pulau pulau yang dilewati bagus-bagus. Puas main air di pulau beras basah kita melanjutkan perjalanan. Kata bapak sopir perahu kita mau ngasih makan elang di tengah teluk. Dari berbincang bincang ama si bapak sopir baru di ketahui kenapa pulau ini dinamakan Langkawi,karena di sekitar pulau banyak di temui Elang yang besar. Besar dalam bahasa mereka adalah kawi jadi langkawi.
Jadi ceritanya kita berhenti di tengah-tengah teluk yang dikelilingi bukit,mesin perahu di matikan dan di tebarlah itu umpan berupa daging cincang ke laut. Tak lama berselang elang-elang datang bergerombol dari arah bukit-bukit menyerbu daging umpan kita. saya cuma bisa berdecak kagum melihat elang-elang yang gede-gede beterbangan di sekitar kita. Two tumbs up for that eagle feeding attraction pak sopir perahu.
eagles feeding attraction
Setelah puas ngasih makan elang kita melanjutkan perjalanan ke pulau terakhir dari acara island hooping Langkawi. Nama pulau terakhir yang kita kunjungi adalah pulau dayang bunting. Kenapa di namakan begitu?karena bentuk bukit-bukit yang ada di pulau itu membentuk siluet seorang putri tidur yang lagi hamil.Acara utama dari kunjungan ke pulau ini adalah ke danau yang berada di tengah pulau.Untuk mencapai danau ini kita harus mendaki bukit yang lumayan terjal,tapi udah di buatkan tangga dan jalan setapak yang bagus di sini. Tracking di pulau ini mengingatkan saya akan jalur tracking ke pulau sempu,coba pemda setempat lebih care akan potensi sempu pasti bakal lebih tenar dari si pulau dayang bunting ini.
Danau di balik pulau dayang bunting
  Setelah puas jalan-jalan dengan tour island hopping nya kita balik ke langkawi. Baru sadar kita melupakan satu hal yaitu belum poto ama ikon pulau langkawi yaitu patung elang gede yang terletak di esplanade dekat jetty.Jadilah setelah sampai di jetty kita melipir ke si elang buat bukti fisik ceritanya.
with Elang Kawi
Yang terlewatkan dari acara kita di langkawi sore itu ialah kita gak dapet sunset di cenang beach. Estimasi waktu yang salah plus nyasar adalah paduan yang tepat untuk kehilangan sunset,nyampe cenang matahari nya dah resmi tenggelam. Cenang ini semacam kute nya lah di sini. Sepanjang jalan ke pantai di penuhi toko souvenir dan cafe-cafe asyik. jadi lepas dari ketinggalan si matahari kita menghabiskan sisa malam dengan jalan-jalan di sepanjang sunset road nya cenang beach. Tujuan utama dari muter-muter di cenang ini adalah dinner dan akhirnya kita menjatuhkan pilihan pada restaurant seafood yang ruame nya gak karuan. Enak sih tapi setelah itu kita menyadari berapa harga yang harus kita bayar untuk si Enak ini.Gak papa sih sesekali fine dining di penghujung acara jalan-jalan asal enak gak masalah musti jatuh kere setelah liat bill.
Puas jalan-jalan di cenang kita balik ke hotel di kuah.Harus istirahat cukup karena esok hari kita masih kudu melakukan tour panjang lintas propinsi pula.
Pagi hari kita check out dari hotel dan menuju cenang buat nyari sarapan. Itu hotel hebatnya pelit betul gak ngasih sarapan pemirsa. Sarapan di cenang sangat menyakitkan udah lama,mahal gak enak lagi. Selesai sarapan kita bergerak ke utara menuju tempat area cable car berada.Kita cuma punya waktu sampai jam 2 siang untuk menjelajah separuh langkawi,karena jam 3 siang kita mau terbang ke tempat transit ke tiga kita yaitu Kuala Lumpur.
Jam 10 kita sampai di arena cable car yang untungnya belum ngantri karena masih pagi. Kita langsung naik cable car dan langsung mlongo to the max ama suguhan pemandangannya.

cable car at langkawi hills
Kata teman saya yang dinas di padang,Padang juga punya nih ngarai sihanouk yang gak kalah indah ama Langkawi tapi lagi-lagi gak keurus.Di ujung acara cable car ini kita di suguhi pemandangan hanging bridge yang sayangnya lagi di maintenance sehingga gak bisa kita kunjungi dan teluk laut andaman yang biru ru.
hanging bridge langkawi
when green meet blue
Kalau di turutin kita gak selesai-selesai itu jeprat jepret kanan kiri, tapi we have tight schedule as ussual. Setelah puas jalan-jalan di area cable car kita melipir ke area wisata di sekitar perbukitan itu yaitu air terjun telaga tujuh. Nyadar sih kalau mau ke air terjun pasti hiking ya tapi yawsud lah kita kan ogah rugi mau ke semua tempat sampai puas.
telaga tujuh waterfall
Setelah cukup gempor kita mau melipir ke sebuah dermaga yang bernama petronas quay yang terletak searah dengan jalan menuju bandara. Petronas quay ini semacam tempat berlabuh yacht-yacht milik resort yang bertaburan di sepanjang pantai utara Langkawi. kita benar-benar memanfaatkan waktu dengan pas di sini.
narsis dulu boleh dong..hihihi
 
yacht at petronas quay
Selesai poto-poto di petronas quay kita makan siang trus segera tancap gas ke bandara internasional Langkawi. Kita akan melanjutkan perjalanan ke kota terakhir sebelum pulang yaitu Kuala Lumpur.Sayonara Langkawi see u soon..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trip ke Seoul, Kiblat nya Para K-Pop Lover

An amazing Eastern Europe Trip

Obsesi Game of Throne di Andalusia